The Simpsons

Senin, 23 Juli 2018

Sistem Gerak Manusia : Pengertian, Komponen, Dan Fungsinya Secara Lengkap


Sistem Gerak Manusia : Pengertian, Komponen, Dan Fungsinya Secara Lengkap – Manusia dapat bergerak karena adanya sistem gerak yang ada didalam tubuh manusia. Tapi Tahukah anda secara lengkap tentang sistem gerak pada manusia ?? Jika anda belum mengetahuinya anda tepat sekali mengunjungi gurupendidikan.com. Karena pada kesempatan kali ini akan membahas tentang sistem gerak pada manusia secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.
sistem gerak manusia

Pengertian Sistem Gerak Manusia

Kerangka tubuh manusia terletak di dalam tubuh ditutupi oleh kulit dan daging sehingga disebut rangka dalam. Rangka berfungsi untuk menunjang tubuh dan memberi bentuk tubuh, sebagai tempat melekatnya otot-otot rangka. Rangka juga mempunyai fungsi sebagai alat gerak pasif dan pelindung bagian tubuh yang lunak. Rongga tulang pada rangka manusia yang bersumsum merah adalah pusat penghasil sel-sel darah.
Rangka manusia terdiri dari ± 206 ruas tulang yang memiliki ukuran dan bentuk yang bervariasi. Tulang-tulang penyusun rangka dikelompokkan menjadi tulang tengkorak, tulang pembentuk tubuh dan tulang anggota gerak.
Anggota gerak dikelompokkan menjadi anggota gerak atas dan anggota gerak bawah. Tulang anggota gerak atas terdiri dari lengan, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan dan tulang jari tangan. Tulang anggota gerak bawah terdiri dari tulang paha, tulang kering, tulang betis, tulang pergelangan kaki, tulang telapak kaki dan tulang jari kaki.
Susunan dan bentuk tulang anggota gerak atas sesuai dengan fungsi lengan, misalnya untuk mengangkat, melempar, memukul, memegang, menggenggam, memungut, dan menjumput. Tulang Anggota gerak bawah mempunyai bentuk dan susunan tulang anggota gerak bawah lebih disesuaikan untuk berjalan, berlari, dan menahan beban tubuh.

Komponen Sistem Gerak Manusia

1. Tulang/rangka
Tulang mempunyai fungsi utama sebagai alat gerak pasif. artinya tulang hanya dapat bekerja/bergerak apabila ada bantuan dari otot.
Tulang atau rangka pada manusia tergolong ke dalam alat gerak pasif dikarenakan tulang hanya akan dapat bergerak jika ada aktifitas yang terjadi pada otot. tulang sendiri terbentuk oleh kandungan kalsium yang berbentuk garam yang merekat erat dengan bantuan kalogen. di dalam masa perkembangannya, bentuk tulang bisa berubah atau mengalami kelainan jika ada gangguan yang dibawa sejak lahir seperti adanya infeksi penyakit, faktor nutrisi dan gizi, ataupun posisi tubuh yang salah. tulang yang satu dengan yang lain biasanya terhubung oleh sendi-sendi. Materi mengenai persendian akan kita bahas sesudah pembahasan mengenai tulang berikut ini:
Fungsi Rangka pada Manusia
Kerangka pada tubuh manusia mempunyai beberapa fungsi utama, yaitu sebagai berikut :
  • Penegak tubuh
  • Pembentuk tubuh
  • Tempat Melekatnya otot
  • Tempat terjadinya proses pembentukan sel darah merah
  • Alat gerak pasif
Kerangka pada manusia bisa dibagi ke dalam 3 kelompok yakni : Bagian tengkorak, Bagian badan, serta Bagian anggota gerak.
1. Bagian Tengkorak
Bagian tengkorak pada sistem gerak manusia tersusun atas tulang-tulang pipih yang menjadi tempat terjadinya proses pembentukan sel-sel darah merah dan putih. Bagian tengkorak pada manusia terdiri dari:
Masing-masing tulang tersebut berjumlah 2 buah kecuali tulang lidah, tulang tengkorak, dan tulang dahi (1 buah)
2. Bagian Badan
Bagian rangka badan pada manusia dipisahkan ke dalam 5 kelompok yakni Ruas-ruas tulang belakang, Tulang rusuk, Tulang dada, Gelang bahu, dan Gelang panggul.
3. Bagian Anggota gerak
Bagian ini juga terbagi lagi ke dalam 2 bagian yakni sebagai berikut :
  • Anggota gerak atas
    Anggota gerak ini terdapat pada tangan kanan dan tangan kiri
  • Anggota Gerak Bawah
    Untuk anggota gerak bawah tentunya merupakan rangka penyusun kaki kanan dan kiri

Jenis-jenis Tulang

Brdasarkan kepada jenisnya, tulang yang terdapat di dalam tubuh manusia dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Tulang Rawan
Tulang rawan adalah tulang yang disusun oleh sel-sel tulang rawan. Tulang ini sifatnya lentur karena terdapat ruang pada aantar sel tulang rawan. Tulang ini mengandung zat kapur dan zat perekat. Diantara contoh tulang rawan yaitu ujung tulang rusuk, hidung, telinga, trakea, laring, bronkus, dan di antara ruas-ruas tulang belakang.
2. Tulang Keras
Seperti namanya, tulang keras mempunyai tekstur yang lebih padat dan bersifat keras daripada tulang rawan. Jenis tulang ini disusun oleh osteoblas (sel pembentuk tulang). Terdapat banyak zat kapur diantara sel tulang keras dengan sedikit zat perekat. itulah yang membuat jenis tulang ini menjadi keras. Di dalam tulang keras kita bisa menjumpai saluran havers. di dalam saluran havers ini terdapat pembuluh-pembuluh darah. Diantara contoh tulang keras yaitu :  tulang kering, tulang lengan, dan tulang selangka.

Bentuk Tulang

Tulang dibedakan menjadi 3 macam bila didasarkan kepada bentuknya, yakni sebagai berikut :
1.Tulang Pipa
Bentuk tulang ini panjang dan bulat dengan rongga di tengahnya seperti pipa. contoh tulang pipayaitu tulang jari tangan, tulang paha, dan tulang lengan atas.
2. Tulang Pipih
Bentuk tulang ini gepeng atau pipih. contohnya yaitu tulang dada, tulang belikat,dan tulang rusuk.
3. Tulang Pendek
Tulang yang berbentuk bulat dan pendek. contohnya yaitu: ruas-ruas tulang belakang, tulang pergelangan kaki, dan tulang pergelangan tangan. Tulang pipih memiliki fungsi sebagai tempat terjadinya proses pembentukan sel darah merah dan putih.

0 komentar:

Posting Komentar